Hidup yang sebegitu terjal bak jurang, luas bak samudra dan keras bak hantaman batu Semua tergantung cara kita menikmatinya Ketika mendapat sebuah masalah, bila kita larut didalamnya kita akan merasa sedih, berat mungkin untuk mengatasi, berbeda ketika kita menikmati masalahnya perlahan, semua akan indah setelahnya. Contoh saja, kopi panas Masalahnya adalah kopi tersebut panas ketika kita ingin sekali mencicipinya Saat kita terburu" kita akan langsung saja meminum kopi panas tersebut. Mulut kita akan terbakar kepanas, kita merasa tersakiti kemudian kita menyalahkan kopi panasnya. Lain halnya ketika ketika meniup perlahan kopinya, dengan dinikmati aromanya, kemudian kita meminumnya perlahan, rasa khas dari kopi akan membuat kita menjadi tenang, dan kopi tersebut seperti kopi nikmat sedunia. Begitulah ilustrasinya :)